Sabtu, 13 Agustus 2016

Kisah Aksel Mengesankan




Aksel selalu setia mendampingiku untuk mendapatkan cinta mikhael. Hingga di suatu malam tepatnya di hari ulang tahunku mikhael memberiku kado dan setelah perjuangan sebulan lebih akhirnya aku mendapat perhatian mikhael meskipun belum pacaran tetapi aku dan mikhael selalu jalan dan main bersama. Hingga komunikasiku dan aksel terputus. Hampir sebulan aku lost contact bersama aksel, meskipun di sekolah selalu bertemu tetapi jarak antara kita tidak sedekat dulu.

Suatu malam mikhael menyatakan cinta padaku, rasanya seperti mimpi, dan perjuanganku telah terbalas. Tetapi aku merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku, tanpa menjawab pertanyaan mikhael mengenai perasaannya aku langsung berlari menuju rumah aksel.
Kutemui aksel di halaman belakang rumahnya sedang memainkan gitar.
“Aksel dia nembak gue” kataku lalu duduk di samping aksel.
“Bagus donk, udah terima aja” sahut aksel dengan hati tak menentu.
“Gue sadar bahwa gue sayang sama lo” Kataku sambil menggenggam erat tangan aksel
“Gue juga sayang sama lo mel. Tapi lo harus nerima dia yang udah lo perjuangin selama ini” pinta aksel juga menggenggap erat tanganku.
“Gue akan memperjuangakan dia yang nemenin gue saat mendaki, bukan dia yang nungguin gue di puncak.. Rasa pada mikhael udah hilang, gue bakal perjuangin cinta lo, lo orang yang tepat buat jadi prince of school” Aku memeluk aksel dan juga legenda putri duyung yang kian menyebar..
“Gak perlu lo perjuangin, kita udah sama-sama berjuang. Gue ingin kita menjadi pasangan yang saling memperjuangakan” Kata aksel sangat bijaksana membuat ku tarsanjung.

Kini aku hidup bahagia bersama aksel, aksel menjadi prince of school setelah mikhael pindah sekolah.
Mikhael hanya prince of school sementara, tetapi aksel adalah prince of school sesungguhnya.. Terkadang orang yang kita anggap biasa saja pada akhirnya akan menjadi something spesial in your life

0 komentar

Posting Komentar